Asalmula uang karena negara, apabila negara menetapkan apa yang menjadi alat tukar dan alat bayar maka timbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepastian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan. Teori uang dinamis Teori ini mempersoalkan sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Teori dinamis antara lain:
Sebagai alat tukar dan pembayaran, uang harus memiliki syarat utama tidak mudah rusak serat praktis untuk dibawa kemana-mana. Saat ini kita mengenal uang dalam dua bentuk yaitu uang kertas dan uang logam. Keduanya mewakili kebutuhan transaksi masa kini dimana uang kertas bisa untuk transkasi nominal besar sampai dengan Rp100 ribu per lembar sedangkan uang logam digunakan untuk transaksi nominal kecil maksimal Rp1000 per keping uang logam. Uang kertas terbuat dari bahan kapas agar tidak mudah rusak meskipun dikepal-kepal/remas atau pun tidak sengaja terendam air. Sedangkan uang logam yang terbuat dari alumunium, kuningan/tembaga, atau nikel, yang tentu saja lebih awet dibandingkan dengan uang kertas. Anda Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KPR Terbaik! Sejarah Penggunaan Uang Awal mula sejarah transaksi pertukaran barang, orang menggunakan alat bantu logam yang terbuat dari emas atau perak. Seiring dengan makin besarnya transaksi perdagangan, logam dalam bentuk koin tersebut makin berat dan tidak praktis untuk dibawa kemana-mana. Sejak saat itu, alat bantu transaksi mulai mengenal uang kertas yang pada awalnya digunakan sebagai surat bukti kepemilikan emas. Lambat laun, sistem perdagangan seperti itu berubah sampai dikenalnya uang kertas seperti yang kita gunakan saat ini. Apakah transaksi dengan uang kertas tersebut sudah cukup praktis untuk menjawab tantangan zaman? Tentu saja tidak. Perkembangan teknologi dan mobilitas tanpa batas telah menghadirkan uang elektronik sebagai jawaban kebutuhan zaman modern. Baca Juga Kenali Perbedaan Generasi 10, Y, dan Z dalam Berbelanja Bahan Pembuatan Alat Pembayaran Uang Logam dan Uang Kertas Uang Logam dan Uang Kertas Sebelum kita membahas masing-masing kekurangan dan kelebihan alat-alat pembayaran ini, ketahui terlebih dahulu bahan pembuatannya berikut ini Uang Logam atau Koin Indonesia Uang koin merupakan alat tukar nominal kecil yang digunakan secara resmi di negeri ini. Bahan untuk membuat uang logam tersebut terbuat dari iii macam logam, yaitu alumunium, nikel, dan kuningan. Ketiga bahan tersebut memiliki arakteristik yang saling melengkapi sesuai kebutuhan masyarakat yaitu Uang logam yang terbuat dari alumunium memiliki bobot lebih ringan dibanding bahan logam lainnya. Logam ini memiliki sifat Daya tahan yang kuat Warnanya abu-abu dan kalau bersih bahkan baru, bisa mengkilap seperti metalik. Uang koin pertama yang dicetak Indonesia tahun 1952, menggunakan bahan ini. Uang logam yang terbuat dari bahan nikel mempunyai bobot lebih berat. Logam ini memiliki sifat Warnanya silvery metalik Lebih padat dan kuat bila dibanding bahan alumunium Uang koin Republic of indonesia terbuat dari bahan nikel yang pertama kali dicetak memiliki nominal l sen seri Diponegoro Saat ini, koin terbaru yaitu nominal tahun emisi 2010, juga terbuat dari bahan ini. Uang koin dengan bahan kuningan memiliki tampilan keemasan. Logam ini memiliki sifat Bobotnya hampir sama dengan nikel Uang pertama yang dicetak dengan bahan ini adalah pecahan ten rupiah, tahun 1974. Sedang yang terbaru Rp500,00 tahun 2003. Selain bahan dari tiga jenis logam tersebut, masih terdapat satu keping uang logam yang terbuat dari 2 bahan, nikel dan kuningan yang dipadukan dengan nominal terbitan tahun 1993, 1994, 1995, 1996, 1997 dan 2000. Uang Kertas Indonesia Uang kertas, tidak dibuat dari kertas biasa karena bahan kertas biasa tidaklah awet, mudah rusak baik karena sering dilipat maupun terkena air. Uang kertas terbuat dari bahan kapas. Bahan kertas ini sejauh ini terbukti tidak mudah rusak meski ditarik-tarik atau pun ditekuk. Berdasarkan penelitian, bahan kapas ini mampu bertahan tidak robek sampai dengan kali lipatan bolak-balik. Sayangnya bahan ini masih merupakan komoditas impor dari Inggris, Perancis, Jerman, atau Belanda lengkap dengan tanda pengaman watermark-nya. Sesuai dengan kebutuhan, uang kertas jaman dahulu juga sempat terbuat dari bahan polimer atau sejenis plastik, yaitu nominal dan keluaran tahun 1999. Proses cetak uang kertas dengan bahan ini baru bisa dilakukan di Commonwealth of australia. Pertimbangannya adalah, lokasi Australia relatif dekat dengan Indonesia sedangkan Perum Peruri belum memiliki alat pembuat uang kertas dengan bahan tersebut. Baca Juga 9 Tipe Kecerdasan yang Dimiliki Manusia, Mana yang Anda Punya? Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Uang Logam dan Uang Kertas Kelebihan dan Kekurangan Uang Logam dan Uang Kertas Secara fisik kedua jenis uang ini jelas berbeda dari sisi daya tahan, uang logam lebih awet dibandingkan dengan uang kertas. Sedangkan secara fungsi, uang kertas lebih praktis untuk transaksi nominal besar dibandingkan dengan uang logam. Berikut ini ulasan lengkap kelebihan dan kekurangan kedua jenis uang tersebut. Kelebihan Uang Kertas Uang kertas praktis digunakan, mudah dibawa karena bobotnya ringan jika dibandingkan dengan uang logam. Beberapa kelebihan uang kertas berikut ini bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan Uang kertas bisa digunakan untuk transaksi dengan denominasi besar. Untuk transaksi Rp. one juta saja jika menggunakan uang koin, bisa butuh ane kantong plastik untuk membayarnya. Salah satu kemudahan uang kertas jika digunakan untuk transaksi besar tersebut adalah lebih mudah dihitung bisa lebih cepat dibandingkan uang logam. Dengan bentuknya yang tipis dan memiliki denominasi besar-besar, sejumlah uang akan lebih cepat dihitung jika berbentuk uang kertas Bentuknya yang tipis walaupun bentuk uang kertas lebih lebar dari uang logamsehingga ringkas, bisa dilipat untuk dimasukkan kedalam dompet. Sedangkan uang logam akan terasa berat jika dalam jumlah banyak. Kekurangan Uang Kertas Uang kertas terbuat dari bahan utama kapas, berbentuk tipis sehingga lebih mudah rusak, terbakar dan tentu saja tidak tahan lama. Anda harus lebih hati-hati dalam memperlakukan uang kertas karena sifatnya yang mudah rusak dan nominalnya tinggi tersebut. Selain itu kelemahan uang kertas berikut membuat Anda harus lebih berhati-hati dalam menyimpannya Sebagai alat bayar, uang senantiasa dibawa kemana-mana sehingga penggunaan sehari-hari seperti dilipat-lipat, ditekuk-tekuk, dan dipindah-tangan harus lebih hati-hati karena bisa membuatnya lecek, kumal, dan kotor. Belum lagi banyak kasus uang kertas rusak akibat lupa ikut terendam di dalam saku pakaian. Uang kertas juga rawan dipalsukan, dan lebih mudah hilang karena bentuknya yang tipis tersebut. Tranksaksi dengan uang kertas tidak cocok untuk pecahan kecil, padahal dalam banyak kasus sehari-hari, kita sering melakukan transaksi kecil dengan uang recehan. Kelebihan Uang Logam Uang logam biasa juga disebut uang koin, terbuat dari logam alumunium, kuningan, dan nikel. Sifat logam adalah keras dan tidak mudah rusak sehingga lebih tahan lama. Penyimpanan yang baik bisa membuat uang logam tahan sampai puluhan tahun lamanya. Walaupun banyak kelemahan jika dibandingkan dengan uang kertas untuk transaksi besar, sebenarnya uang logam juga banyak dibutuhkan karena beberapa keunggulan berikut ini Uang logam tidak mudah rusak biar pun penggunaannya sangat sering dan ceroboh, misalnya lupa terendam air di saku celana. Karena transaksi sehari-hari lebih banyak menggunakan pecahan kecil, maka tujuan pemerintah mencetak nominal kecil dengan uang logam, biar tidak mudah rusak meskipun digunakan sehari-hari. Karena bentuk uang koin yang memiliki denominasi kecil, maka jenis uang ini bisa memudahkan jual beli, misalnya untuk transkasi di pasar dengan harga Transaksi ini tentu saja tidak bisa dilakukan dengan uang kertas sepenuhnya karena kita idak mempunyai uang kertas nominal Rp200,00. Jika tetap menggunakan uang kertas maka harus ada uang kembalian dalam bentuk uang logam, yaitu uang kertas kembalian uang logam Rp800. Uang logam tidak mudah hilang karena bobotnya berat dan kalau jatuh akan berbunyi sehingga memudahkan pemilik uang untuk mengetahui lokasi uang logam tersebut. Uang logam jarang dan tidak mudah dipalsukan karena nominalnya kecil dan bahan logamnya juga mahal. Selain fungsi utama uang logam diatas, ternyata uang ini juga memiliki manfaat lain diluar transaksi barang misalnya saja untuk kerokan saat masuk angin, menggosok hologram voucher berhadiah, media solidaritas koin peduli, pendingin laptop, dan lain sebagainya. Kekurangan Uang Logam Sebenarnya uang logam tidak terlalu sering digunakan dalam transaksi di jaman modern seperti ini. Oelh karena itu produksi uang logam tidak sebanyak uang kertas. Selain itu, beberapa kekurangan uang logam berikut ini bisa menjadi pertimbangan buat kita dalam memanfaatkannya sesuai kebutuhan Bahan baku uang logam lebih bernilai dan banyak digunakan untuk membuat barang selain uang sehingga makin lama bahannya makin langka. Logam pembuat uang logam adalah alumunium, kuningan, dan nikel. Bobot uang logam cukup berat sehingga membuat orang malas membawa kemana-mana apalagi dalam jumlah banyak. Selain berat, nominalnya juga kecil yang membuatnya tidak praktis untuk dibawa-bawa, misalnya untuk nominal uang kertas bisa satu lembar, sedangkan uang logam bisa sekantong. Butuh waktu lama untuk menghitung karena dominasinya kecil-kecil. Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! Memiliki Fungsi Masing-Masing Kedua jenis uang tersebut dicetak untuk tujuan yang berbeda. Tidak perlu dibandingkan secara berlebihan karena memang tujuannya berbeda. Anda bisa menggunakan kedua jenis uang tersebut sesuai dengan kebutuhan karena memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Selain itu, memahami bahan pembuat uang juga membuat kita lebih peduli bagaimana merawat uang agar tidak mudah rusak dan praktis dalam pemakaiannya. Baca Juga 8 Pemimpin Dunia yang Tampan dan Menginspirasi Source
Andasedang menggunakan akses tamu ; Loncat ke konten utama. 5E Geometri Analitika (PMATH) Depan; Kursus; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan; Matematika; PEND. MATEMATIKA GANJIL 2021/2022; 5E Geometri Analitika (PMATH) kesulitan apa yang dialami ketika belajar tentang geometri? - Pembagian zaman praaksara, berdasarkan sudut pandang arkeologi, dapat dibagi menjadi zaman Batu dan zaman Logam. Tahukah kamu bagaimana kebudayaan zaman praaksara zaman Logam?Mengutip Kemdikbud RI, pada zaman Logam orang sudah membuat alat-alat dari logam selain alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam dan mencetaknya menjadi peralatan. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut a cire perdue. Kelebihan teknik bivalve dari a cire perdue adalah dapat digunakan berkali-kali. Periode Logam disebut juga masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman Logam dapat dibagi menjadi dua, yaitu Zaman Perunggu Zaman Besi Baca juga Zaman Batu Zaman Perunggu Pada zaman perunggu atau yang disebut kebudayaan Dongson-Tonkin China, yang menjadi pusat kebudayaan ini. Manusia purba dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 310 sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Alat-alat perunggu pada zaman ini antara lain Kapak Corong atau Kapak Perunggu termasuk golongan alat perkakas, ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa-Bali, Sulawesi, Kepulauan Selayar, dan Irian. Nekara Perunggu moko sejenis dandang yang digunakan sebagai maskawin, ditemukan di Sumatera, Jawa-Bali, Sumbawa, Roti, Selayar dan Leti. Bejana Perunggu ditemukan di Madura dan Sumatera. Arca Perunggu ditemukan di Bangkinang Riau, Lumajang Jawa Timur dan Bogor Jawa Barat. Baca juga Kehidupan Zaman Praaksara Zaman Besi Pada zaman Besi, orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan.Downloadpresentation. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN Uraiannya meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Pengertian, jenis, dan fungsi uang. 2. Lembaga keuangan bank serta manfaatnya. 3. Lembaga keuangan bukan bank serta manfaatnya. A. Uang Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai peranan yang sangat penting.JAKARTA - Transaksi menggunakan dinar dan dirham menjadi sorotan warganet di media sosial. Transaksi itu ditemukan di Pasar Muamalah di beberapa kota, yakni Depok, Bekasi, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.Mengutip situs ajakan menggunakan dinar dan dirham diinisiasi sejak 1999. Kemudian gagasan itu dipopulerkan kembali pada 2003 oleh Perdana Menteri Malaysia kala itu, Mahathir ide tersebut juga disampaikan oleh Sugiharto saat masih menjabat sebagai menteri negara dan BUMN. Dia menyampaikan pada konferensi ke-12 Mata Uang Negara-negara Asia Tenggara pada dan dirham menurutnya merupakan solusi guna mengantisipasi ancaman inflasi tersebut karena emas dianggap sebagai barang yang memiliki stabilitas nilai. Dia khawatir akan ancaman inflasi terhadap mata uang di kawasan Asia Tenggara. Selanjutnya PT Aneka Tambang, Tbk memproduksi dinar-dirham, yang standarnya diawasi oleh Komite Akreditasi Nasional KAN dan London Bullion Market Association LBMA. LBMA ini merupakan sebuah lembaga pengatur standar harga emas aktual yang berlaku di masyarakat dan harga emas situs Logam Mulia Antam, dinar dan dirham dikenal sebagai alat perdagangan paling stabil dan sesuai prinsip syariah sejak berabad-abad lamanya. Selain itu, dinar dan dirham dapat digunakan untuk pembayaran zakat, alat investasi, simpanan, dan ternyata pemakaian dinar dan dirham sebagai alat tukar transaksi jual beli, bertentangan dengan hukum positif Indonesia. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011, tentang mata uang, Indonesia mengatur bahwa alat transasksi sah di Indonesia hanya seperti diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap pria pemilik Pasar Muamalah yang bertransaksi memakai dinar dirham di Kota Depok Jawa Barat atas nama Zaim Saidi, Selasa 2/2/2021 Zaim yang merupakan pendiri Pasar Muamalah, Depok, Jawa Barat, memesan uang dinar dan dirham dari menjual kembali dinar dan dirham dengan mengambil keuntungan 2,5 persen dari harga Antam. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Muhammad Khadafi Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Sehubungandengan faktor penyebab terjadinya keterbelakangan budaya umumya dialami oleh masyarakat daerah terpencil, masyarakat yang tidak mampu secara ekonomis, serta masyarakat yang kurang terdidik. orang banyak menggunakan logam seperti emas dan perak karena barang-barang tersebut disukai masyarakat dan dapat dibentuk menjadi uang Web server is down Error code 521 2023-06-13 141604 UTC Host Error What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d6af305aa39b994 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
Sejalandengan perkembangan perekonomian, timbul kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas.
Uang merupakan suatu benda dengan satuan hitung tertentu yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah dalam berbagai transaksi dan berlaku di dalam wilayah tertentu. Untuk diciptakan dengan tujuan untuk dapat melancarkan kegiatan tukar-menukar barang dan perdagangan. Dalam ilmu ekonomi tradisional, uang didefinisikan sebagai alat tukar yang dapat diterimasecara umum. Alat tukar dapat berupa benda apa saja yang dapat diterima oleh setiap orang dimasyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Sebelum uang diciptakan, masyarakatpada zaman dahulu melakukan perdagangan dengan cara barter. Barter merupakan pertukaranbarang dengan barang. Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang âdalam hal ini uang kartalâ diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Peluang Usaha â Definisi, Cara, Dasar, Penyebab, Informasi, Memilih, Kriteria, Pemanfaatan Sejarah Uang Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran. Pada awalnya di Indonesia, uang âdalam hal ini uang kartalâ diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Perkembangan selanjutnya mengahadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhui seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang yang mau menukarkan barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya. Akibatnya muncullah sistemâbarterâyaitu barang yang ditukar dengan barang. Namun pada akhirnya, banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Di antaranya adalah kesulitan untuk menemukan orang yang mempunyai barang yang diinginkan dan juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang atau hampir sama nilainya. Untuk mengatasinya, mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan benda-benda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum generally accepted benda-benda yang dipilih bernilai tinggi sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik, atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari; misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam. Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang ini, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam. Meskipun alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesulitan-kesulitan itu antara lain karena benda-benda yang dijadikan alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang, penyimpanan storage, dan pengangkutan transportation menjadi sulit dilakukan serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahan lama. Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh full bodied money. Artinya, nilai intrinsik nilai bahan uang sama dengan nilai nominalnya nilai yang tercantum pada mata uang tersebut. Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam. Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul suatu anggapan kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia emas dan perak sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas secara langsung sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan kertas-buktiâ tersebut sebagai alat tukar. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Laporan Keuangan Menurut Dennis Home Robertson Definisi uang menurut Dennis home Robertson tertuang dalam bukunya yang berjudul Money mengatakan bahwa âmoney is something accepted in payment for goodsâ yang artinya menyatakan bahwa âuang ialah segala sesuatu yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barangâ. Menurut Sayers Definisi uang menurut R. S. Sayers tertuang dalam bukunya yang berjudul Modern Banking menyatakan bahwa âmoney is something that is widely accepted for the settlement of debtsâ, yang artinya menyatakan bahwa âuang ialah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran utangâ. Menurut A. C. Pigou Definisi uang menurut A. C. Pigou tertuang dalam bukunya yang berjudul the Veil of Money âmoney are those things that are widely used as a media for exchangeâ yang artinya menyatakan bahwa âuang ialah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukarâ. Menurut Rolling G. Thomas Definisi uang menurut Rolling G. Thomas tertuang dalam bukunya yang berjudul Our Modern Banking and Monetary System, ia mengatakan bahwa âmoney is something that is readily and generally accepted by public in payment for goods, services and other valuable assets and for the payments for debts, yang artinya menyatakan bahwa âuang ialah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasa dan barang berharga lainnya serta untuk pembayaran utangâ. Menurut Tri Kunawangsih & Anto Pracoyo Uang merupakan alat tukar yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang saha atas kesatuan hitungnya. Menurut Anto Pracoyo & Tri Kunawangsih Uang ialah sebagai alat tukar yang mampu untuk dipergunakan oleh para pelaku ekonomi global pada umumnya. Menurut Albert Gailort Hart Dalam bukunya yang berjudul Money Debt and Economic Activity, ia mendefinisikan uang sebagai suatu kekayaan yang dimiliki uantuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula. Menurut Walker Mendefinisikan uang dengan mengatakan âmoney is what money doesâ, yang artinya uang ialah semua hal yang dapat dilakukan oleh uang itu, dengan kata lain uang ialah uang karena fungsinya sebagai uang dan bukan karena fungsi-fungsi yang lain. Menurut Irma Rahmawati Uang merupakan suatu benda yang mampu untuk disetujui oleh seluruh lapisan masyarakat sebagai alat untuk penukaran dalam perdagangan. Menurut Rismsky K. Judisseno Uang merupakan satu media yang mampu untuk diterima yang digunakan oleh setiap pelaku ekonomi atau pun pelaku pasar uang guna mempermudah pada saat bertransaksi. Menurut Hukum Menurut hukum, uang ialah benda yang merupakan alat pembayaran yang sah, secara fungsional uang ialah suatu benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran, bila dilihat menurut nilainnya, uang itu merupakan satuan hitungan yang dapat menyatakan sebuah nilai. Menurut Ensiklopedia Indonesia Uang merupakan segala sesuatu hal yang dapat digunakan dan juga umumnya dapat diterima sebagai alat penukar atau sebagai alat standar dalam pengukur sebuah nilai, seperti, pengukur standar uang, garansi penanggung utang serta sebagai pengukur standar daya beli. Menurut George N. Halm Uang merupakan hal untuk mempermudah perantara tukar-menukar dalam mengatasi masalah sistem barter atau kesulitan-kesulitan dalam transaksi kredit. Menurut Walker Uang merupakan semua hal yang dapat dijadikan sebagai uang, maksudnya uang memang memiliki banyak fungsi, namun fungsi utamanya ialah sebagai alat tukar. Menurut Rolling G. Thomas Uang merupakan segala sesuatu yang telah tersedia dan pada umumnya dapat untuk diterima sebagai alat untuk membayar barang atau pun jasa, serta sebagai alat untuk melunasi utang. Menurut Mankiw Uang ialah persediaan aset yang bisa dengan segara digunakan untuk melakukan transaksi, selain itu uang merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diterima untuk melakukan pembayaran baik barang, jasa maupun hutang, uang memiliki satu tujuan fundamental dalam sistem ekonomi, memudahkan pertukaran barang dan jasa, mempersingkat waktu dan usaha yang diperlukan untuk melakukan perdagangan. Menurut Kasmir Uang ialah alat tukar menukar, dalam hal ini uang digunakan sebagai alat untuk membeli atau menjual suatu barang maupun jasa. Dengan kata lain uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. Menurut KBBI Mendefinisikan uang ialah alat penukar atau standar pengukur niali âkesatuan hitunganâ yang sah dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Lembaga Keuangan Pengertian, Manfaat, Fungsi, Dan Jenis Beserta Contohnya Secara Lengkap Fungsi Uang Secara umum uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan. A. Fungsi Asli uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang. Sebagai alat tukar umum medium of exchange, yaitu uang berfungsi sebagai alat untuk pertukaran dan mengatasi kesulitan dalam pertukaran secara natural barter. Sebagai satuan hitung unit of account, yaitu berfungsi untuk menentukan nilai dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga menghitung besar kecilnya pinjaman Selain itu uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai valut karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. B. Fungsi Turunan, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu sendiri antara lain Sebagai alat pembayaran yang sah. Kebutuhan manusia akan barang dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang. Sebagai alat pembayaran utang. Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang. Sebagai alat penimbun kekayaan. Sebagian orang biasanya tidak menghabisakan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi ada sebagaian uang yang disisihkan dan di tabung untuk keperluan di masa dating, baik di bank maupun di rumah. Sebagai alat pemindah kekayaan. Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lainya dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama. Sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi. Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Peluang Usaha Dan Resiko Usaha Dalam Ekonomi Syarat dan Kriteria Uang Syarat-syarat Uang Suatu benda dapat dijadikan sebagai âuangâ jika benda tersebut telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Pertama, benda itu harus diterima secara umum acceptability. Agar dapat diakui sebagai alat tukar umum suatu benda harus memiliki nilai tinggi atau âsetidaknyaâ dijamin keberadaannya oleh pemerintah yang berkuasa. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama durability, kualitasnya cenderung sama uniformity, jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan scarcity. Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai divisibility, serta memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu stability of value. Kriteria Uang beberapa persyaratan. Tujuannya adalah agar sesuatu yang di anggap uang dapat di terima semua lapisan masyarakat dan dapat digunakan sebagai alat tukar-menukar oleh si pemiliknya. Artinya bahwa sesuatu yang dianggap sebagai uang harus memiliki beberapa kriteria sehingga dapat di akui sebagai uang. Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi persyaatan sebagai berikut Ada Jaminan. Setiap uang yang di terbitkan dijamin oleh pemerintah negara tertentu. Dengan adanya jaminan dari pemerintah tertentu, maka kepercayaan untuk menggunkan uang untuk berbagai keperluan mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. Disukai Umum Artinya uang harus dapat diterima secara umum penggunaannya apakah sebagai alat tukar, penimbun kekayaan atau sebagai standar penciciclan uang. Nilai yang stabil Nilai uang harus memiliki kestabilan dan ketetapan serta diusahakan fluktuansinya sekecil mungkin. Apabila nilai uang sering mengalami ketidakstabilan, maka akan sulit untuk di percaya oleh yang menggunakan. Mudah di simpan Uang harus mudah disimpan di berbagai tempat termasuk dalam tempat yang keci, namun dalam jumlah yang besar artinya uang harus memiliki fleksibilitas, seperti bentuk fisiknya yang tidak terlalu besar, mudah dilipat, dan terdapat nominal mulai dari yang kecil sampai nominal yang maksimal. Mudah dibawa Uang harus mudah dibawa kemanapun dengan kata lain mudah untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atu dari satu tangan ke tangan yang lain dengan fisik kecil dan nminal besar sekalipun uang sebaiknya mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Tidak mudah rusak Uang hedaknya tidak mudah rusak dalam berbagai kondisi baik robek atau luntur terutama kondisi fisiknya mengingat frekuensi pemindahan uang dari satu tangan ke tangan lainnya demikian besar. Mudah dibagi Uang mudah di bagi dalam satuan unit tertentu dengan berbagai nominal yang ada guna kelancaran dalam melakukan transaksi, mulai dari nominal kecil sampai nominal yang besar sekalipun. Kemudian uang tidak hanya agar mudah dibagi, tetapi juga harus mudah dalam pembulatan dengan kelipatan tertentu, terutama dalam nilai bulat. Oleh karena itu, agar uang mudah dibagi harus dibuat dalam nominal yang begaram. Suplai harus elastic Agar perdagangan dan usaha menjadi lancar jumlah uang yang beredar di masyarakat haruslah mncukupi. Tersedianya uang dalam jumlah yang cukup di sesuaikan dengan kondisi usah atau kondisi perekonomian suatu wilayah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Fungsi Dan Syarat Uang Dalam Ilmu Ekonomi Jenis-jenis Uang Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakandalam dua jenis, yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Sedangkan yang di maksud dengan uang giral adalah uang yang dimiliki masyarakat dalm bentuk simpanan deposito yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunyai hak untuk menolak jika ia tidak mau barang atau jasa yang diberikan dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek. A. Berdasarkan Bahan Pembuatannya. . Uang Logam Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam, biasanya dari emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa mengurangi nilai. Ketika pertama kali digunakan, uang emas dan uang logan dinilai berdasarkan nilai intrinsiknya. Tapi saat ini, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum atau tertulis di mata uang tersebut. Uang logam memiliki tiga macam nilai a. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang misalnya berapa nilai emas dan perak yang di gunakan untuk mata uang. b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. c. Nilai tukar, nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukar dengan suatu barang daya beli uang. Uang Kertas Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU no. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang di maksud dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas bahan lainnya yang menyerupai kertas. B. Berdasarkan Nilainya Uang Penuh fully bodied money. Nilai uang dikatakan sebagai uang penuh apabila nilai yang tertera di atas uang tersebut sama nilainya dengan bahan yang digunakan. Dengan kata lain, nilai nominal yang tercantum sama dengan nilai intrinsik tekandung dalam uang tersebut. Jika uang itu terbuat dari emas, maka nilai uang itu sama dengan nilai emas yang dikandungnya. Uang Tanda Token Money Uang tanda adalah apabila nilai yang tertera diatas uang yang lebih tinggi dari nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang atau dengan kata lain nilai nominal lebih besar dari nilai intinsik uang tersebut. Misalnya, untuk mebuat uang pemerintah mengeluarkan biaya Rp750,00. C. Berdasarkan Iembaga atau Badan Pembuatnya Uang menurut lembaga yang menerbitkan atau membuatnya dapat dibedakan menjadi uang kartal dan uang giral Uang Kartal adalah uang yang diberi tanda atau cap oleh pemerintah, sehingga berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dan dapat diterima umum. Uang Giral adalah simpanan atau deposito pada bank yang dapat diambil dengan menggunakan cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya yang dicetak atau dibuat oleh bank umum atau bank komersial. Uang Giral yang beredar di masyarakat terdiri atas , cek adalah perintah yang diterima yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk pembayaran atau perintah kepada bank untuk membayar dengan uang tunai, dan giro adalah untuk memindahkan uang giral ke rekening orang lain tetapi tetap uang giral bukan uang tunai dan telegrafic transfer adalah pemindahan pembayaran atas suatu transaksi melalui bank. D. Berdasarkan kawasan Uang berdasarkan kawasan dapat dibedakan sebagai berikut Uang domestik artinya uang yang berlaku hanya di suatu negara tertentu, di luar negara tersebut mungkin berlaku dan mungkin tidak berlaku. Uang internasional yaitu uang yang berlaku tidak hanya dalam suatu negara, tetapi juga berlaku dan diakui di berbagai negara di dunia. Misalnya uang dolar, poundsterling, yen, euro, dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan â Akuntansi Keuangan Pengertian, Fungsi Dan Tujuannya Permintaan dan Penawaran Uang Permintaan uang Permintaan uang diartikan sebagai kebutuhan masyarakat akan uang tunai. Menurut JohnMaynard Keynes ada 3 motif yang mempengaruhi permintaan uang tunai oleh motif tersebut yaitu Motif Transaksi Transaction motive Motif Berjaga-jaga Precautionary motive Motif Spekulasi Specualtive motive Untuk dapat memahami secara lebih mudah tentang ketiga motif tersebut berikut ini akandiuraikan satu persatu. Permintaan uang untuk transaksi transaction demand Terkait dengan fungsi uang sebagai alat tukar, kita menggunakan uang untuk membeli barangdan jasa atau untuk membayar tagihan. Permintaan uang untuk transaksi memiliki hubunganpositif dengan pendapatan. Jika pendapatan naik, maka permintaan uang untuk keperluanbertransaksi juga meningkat. Permintaan uang untuk berjaga-jaga precautionary demand Permintaan terhadap uang bisa saja karena orang ingin berjaga-jaga terhadap suatu peristiwayang tidak dikehendaki seperti sakit, kecelakaan, kebanjiran dan kebakaran. Permintaan uanguntuk berjaga-jaga juga memiliki hubungan positif dengan pendapatan. Permintaan uang untuk spekulasi speculative demand Spekulasi berarti melakukan sesuatu tindakan atas dasar ramalan perubahan nilai harta dimasa depan. Jika seorang spekulan meramalkan bahwa harga rumah, nilai saham, atau hargaemas akan meningkat dimasa depan, mereka akan membeli rumah, saham, atau emas, danbukan menyimpan uang. Jadi, dalam hal ini spekulan berharap bahwa mereka akanmendapatkan keuntungan dari peningkatan harga rumah, saham, atau emas di masa depan. Initentu dengan sendirinya mengurangi permintaan uang. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang adalah sebagai berikut. Besar-kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan dengan pendapatan nasional. Cepat atau lambatnya laju peredaran uang. Kecepatan peredaran uang dipengaruhioleh faktor berikut. akebiasaan pembayaran konsumen, apakah tunai atau angsuran bFrekuensi pembayaran pendapatan cPraktik-praktik bank, hal ini berkaitan dengan keluar masuknya uang melalui bank. dKeadaan psikologi masyarakat dalam menggunakan uangnya. Motif-motif masyarakat dalam memiliki uang. Penawaran Uang Penawaran uang lebih populer dinyatakan dengan istilah jumlah uang yang beredar. Dalamlaporan data statistik, jumlah uang beredar biasanya dilambangkan dengan huruf M. Dissiniada beberapa definisi yang berbeda mengenai jumlah uang yang beredar tergantung daritingkat likuiditasnya. Pada umumnya uang beredar didefinisikan sebagai berikut. M1 adalah uang kertas dan logam kartal ditambah simpanan dalam bentuk rekeningkoran uang giral/ demand deposit M2 adalah M1 + tabungan + deposito berjangka time deposit pada bankbank umum. M3 adalah M2 + tabungan + deposito berjangka pada lembaga-lembaga keuanganbukan bank. Secara sederhana penawaran uang atau jumlah uang yang beredar terdiri atas uang logam,uang kertas, simpanan giro, deposito berjangka, berbagai macam tabungan, dan rekeningvaluta asing milik swasta domestik. Penawaran uang dipengaruhi oleh pemerintah denganberbagai kebijakan yang ditetapkan. Lembaga yang biasanya bertanggungjawab mengaturdan menjalankan kebijakan khususnya kebijakan moneter adalah bank yang mempengaruhi penawaran uang adalah sebagai berikut. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin sedikit jumlah uang yang beredar. Semakinrendah tingkat bunga, semakin banyak jumlah uang yang beredar. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak uang yang beredar karenasemakin sering melakukan transaksi. Semakin banyak padat jumlah penduduk, semakin banyak dan semakin cepat uangberedar. Keadaan geografis di perkotaan lebih cepat dan lebih banyak jumlah uang yangberedar dibanding di pedesaan. Struktur ekonomi, negara agraris berbeda dengan negara industri, negara industriperedaran uang lebih cepat dan lebih banyak. Penguasaan IPTEK penduduk. Iptek negara yang lebih maju lebih banyak dan lebihcepat uang beredar dibandingkan dengan negara yang menerapkan teknologi yangsederhana. Globalisasi industri di lingkungan dunia usaha. Semakin global dan arus modalekonomi antarnegara yang semakin meningkat, uang yang beredar juga dipengaruhioleh transaksi-transaksi internasional dalam hal ini kurs uang mempengaruhiperedaran Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Penyusun Laporan Keuangan â Tujuan, Manfaat, Komponen, Karakteristik, Ruang lingkup, Asumsi Dasar Daftar Mata Uang Dunia No. Nama Negara Nama Mata Uang 1 Abbesinia Dollar 2 Afghanistan Afgani 3 Afrika Selatan Rand 4 Afrika Tengah Franc 5 Albania Lek 6 Aliazair Dinar 7 Amerika Serikat Dollar 8 Angola Kwanza 9 Argentina Peso 10 Australia Dollar 11 Austria Shilling 12 Bangladesh Taha 13 Belanda Gulden 14 Belgia Franc 15 Bolivia Boliviarnus 16 Brazil Cruzeiro 17 Brunei Darussalam Dollar 18 Bulgaria Lev 19 Canada Dollar 20 Cekoslovakia Koruna 21 Ceylon Rupee 22 Chad Franc 23 Chili Peso 24 Cina Yuan 25 Denmark Krone 26 Dominika Peso 27 EI Salvador Kolon 28 Emirat Arab Dirham 29 Equador Sucrve 30 Ethiopia Birr 31 Filipina Peso 32 Finlandia Markka 33 Ghana Cedi 34 Guatemala Queizal 35 Haiti Courde 36 Honduras Lempira 37 Hongaria Forint 38 Hongkong Dollar 39 India Rupee 40 Indonesia Rupiah 41 Inggris Pound Sterling 42 Irak Dinar 43 Iran Real 44 Irlandia Pound 45 Islandia Krona 46 Italia Lire 47 Jamaika Dollar 48 Jepang Yen 49 Jerman Deutsche Mark 50 Kamboja Riel 51 Kamerun Franc 52 Kenya Shilling 58 Kolumbia Peso 59 Kongo Franc 60 Korea Selatan Won 61 Korea utara Won 62 Kuba Peso 63 Kuwait Dinar 64 Laos New Kip 65 Libanon Pound 66 Liberia Dollar 67 Libia Dinar 68 Luxemburg Franc 69 Malaysia Ringgit 70 Malvinas Pound 71 Maroko Dirham 72 Meksiko Peso 73 Mesir Pound 74 Monako Franc 75 Mongolia Tugrik 76 Mozambik Escudo 77 Muangthai Bath 78 Myanmar Kyat 79 Namibia Rand 80 Nepal Rupee 81 New Zealand Dollar 82 Nicaragua Kordoba 83 Nigeria Naira 84 Norwegia Kroon 85 Oman Rial 86 Pakistan Rupee 87 Panama Balboa 88 Papua Nugini Kina 89 Paraguay Guarani 90 Perancis Franc 91 Peru Sole 92 Polandia Zloty 93 Portugal Escudo 94 Qatar Riyal 95 Rumania Leu 96 Rusia Rubel/Ruble/Rouble 97 Saudia Arabia Riyal 98 Senegal Franc 99 Singapura Dollar 100 Siprus Pound 101 Spanyol Peseta 102 Srilanka Rupee 103 Sudan Pound 104 Suriah Pound 105 Suriname Guilder 106 Swedia Kroon 107 Swiss Franc 108 Syria Pound 109 Taiwan Dollar 110 Tanzania Shilling 111 Thailand Baht 112 Tunisia Dinar 113 Turki Lira 114 Uganda Shilling 115 Uruguay Peso 116 Vatikan Lira 117 Venezuela Bolivar 118 Vietnam Dong 119 Yaman Imani 120 Yordania Dinar 121 Yugoslavia Dinar 122 Yunani Drachma 123 Zaire Zaire 124 Zambia Kwacha 125 Zimbabwe Dollar Daftar Pustaka Mankiw, PT Glora Aksara Pratama Hasibuan, Pembangunan dan Perekonomian CV Armico Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan lainya. Jakarta. PT RajaGrafindo persada Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
menggunakanalat dan bahan dengan semestinya; membasahi tangan ketika memegang peralatan listrik; Semua jawaban benar; Jawaban: D. membasahi tangan ketika memegang peralatan listrik. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sikap yang baik ketika menggunakan peralatan listrik, kecuali membasahi tangan ketika memegang peralatan listrik.
.