DETAILSAMBUNGAN BESI KOLOM DAN BEAM. Dalam artikel ini akan dibahas proses pemasangan besi tulangan sloof dan kolom. Berikut cara penyambungan baja WF yang baik. Hal ini berarti bahwa tinggi kolom sama seperti tinggi ruang dari bangunan. Ahadi 25 May 2011. Buat kategori berdasarkan kesamaan panjang dan dimensi pada kolom bangunan yang sama. Menghitung Kebutuhan Besi memang menjadi perhatian utama saat kita mengerjakan struktur bangunan. Karena hal itu kita butuhkan saat mempersiapkan pekerjaan struktur. Sloof, Kolom Tiang serta Cor Dak kita bisa melaksanakan secara bertahap. Dengan mengerjakannya secara bertahap dan mengetahui kebutuhan besi diawal akan sangat membantu kita saat proyek ukuran dan tabel berat besi beton silahkan cek merupakan uraian metode menghitung kebutuhan besi pada pengerjaan pekerjaan sloof, kolom tiang serta cor Menghitung untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor DakAnda bisa menghitung kebutuhan besi pada setiap pekerjaan menyesuaikan dengan jenis pekerjaannya. Pedoman yang digunakan adalah berdasarkan gambar denah pondasi yang adalah contoh perhitungan untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak 1. SloofAnda perlu mengetahui ukuran sloof,panjang pondasi,diameter besi pokok bisa 4 – 6 batang minimal besi diameter 10 mm,besi cincin/sengakang danjarak pemasangan besi cincin/ Kolom TiangAnda perlu mengetahui ukuran kolom tiang,tinggi tiang,diameter besi pokok biasanya 6 batang minimal besi diameter 10 mm,besi cincin/sengkang danjarak pemasangan besi cincin atau Cor DakAnda perlu mengetahui luas lantai bangunan yang akan tercor,konstruksi/gambar pembesian yang akan membuatnya danukuran besi yang akan terpakai biasanya minimal diameter 8 mm.Tiga uraian diatas ialah gambaran umum. Jika Anda sudah memiliki semua informasi kebutuhannya, Anda dapat menghitungnya per satuan meter saja. Kemudian kalikan dengan total kebutuhan atau keseluruhan sesuai dengan volume Menghitung Kebutuhan Besi Pekerjaan SloofContoh jika ingin menghitung kebutuhan besi pekerjaan sloof dengan detail panjang total 100 m,ukuran sloof 15 cm x 20 cmbesi pokok 6 buah diameter 10 mm,jarak besi sengkang 15 cmmenggunakan besi 6 kebutuhan besi yang harus kita beli adalah Besi pokok ukuran 10 mm = 100 m x 6 buah 12 m ukuran perbatang pada toko = 50 Batang. Maka sebaiknya membeli 55 batang karena dalam setiap sambungan ada stek penguat Cincin/sengkang ukuran 6 mm = 100 m 0,15 m =666,6 pembulatkan menjadi 667 buah besi cincin/ besi Balok Sloof pada semua sisinya setebal 2 cm. Jika ukuran sloof 15×20 cm maka 2 sisi lebar 15 cm = 15 – 4 = 11 cm dan 20 – 4 = 16 cm. Jadi panjang besi cincin/sengkang. Jika Anda bentangkan adalah = 11×2+16×2+4 2 cm untuk Anda bengkokan sebagai pengunci disetiap ujung besi cincin/sengkang = 58 cincin/sengkang ukuran 6 mm yang harus Anda beli adalah 58 cm x 667 = 38686 cm –> 386,86 m 12 ukuran perbatang pada toko = 32,23 batang, maka belilah 33 – 35 kawat beton sebagai pengikat sepertinya beli 2 kg cukup / 2 contoh penghitungan sederhana dalam Menyiapkan Kebutuhan Besi untuk Pekerjaan Sloof, Kolom Tiang dan Cor Dak. Besiatau baja tulangan harus bersih dari kotoran ; Rangkaian tulangan harus dibuat sedemikian rupa sesuai dengan gambar rencana dan tidak boleh terlalu rapat pada penempatannya ; Ikatan yang dilakukan pada tulangan harus benar benar kuat; Apabila diperlukan penyambungan, maka besi atau baja tulangan harus diberi overlapping sesuai spesifikasi Rincian Kolom, Slof dan Ring Balk Bangunan Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka struktur yang memikul beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan, sehingga keruntuhan pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan runtuhnya collapse lantai yang bersangkutan dan juga runtuh total total collapse seluruh struktur Sudarmoko 1996. SK SNI T - 15 - 1991 - 03 mendefinisikan kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utama nya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak di topang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Pada sebuah konstruksi bangunan ada beberapa jenis pekerjaan beton, seperti pemasangan sloof, kolom, dan ring balk. Masing - masing memiliki peran untuk kekokohan bangunan. Berikut beberapa jenis pekerjaan beton tersebut, yaitu SLOF atau SLOOF Sloof merupakan struktur dari bangunan yang terletak di atas pondasi dan memiliki fungsi untuk meratakan beban pondasi. Sloof juga berfungsi sebagai pengunci dinding agar apabila terjadi pergerakan tanah, dinding tidak roboh. Sloof sangat sangat berperan penting terhadap kekuatan dari bangunan. Bahan yang digunakan adalah beton dengan campuran 1 semen 2 pasir 2 split koral. Dimensi sloof yang sering digunakan pada bangunan rumah tinggal lantai satu adalah lebar 15 cm, tinggi 20 cm, besi beton tulangan utama menggunakan 4 buah diameter 10 mm 4 d10 . Begel pada sloof menggunakan diameter 8 mm berjarak 15 mm d8 - 15. Untuk rumah dua lantai, dimensi sloof yang sering digunakan adalah lebar 20 cm, tinggi 30 cm, besi beton utama 6 d12 mm, begel d8 - 10 cm. Proses pekerjaan pemasangan besi sloof di lakukan setelah permukaan pondasi batu belah di bersihkan dari kotoran tanah dan lain nya, agar adukan cor sloof bisa merekat maksimal pada permukaan pondasi batu yang benar pada pekerjaan pemasangan besi sloof adalah adanya pengait yang panjang nya minimal 50 cm diantara 2 ujung besi. Besi tersebut bertemu dan setiap ujung nya di bengkok kan 2 cm sebagai pengait. Kolom Melayani jasa pasang kanopi baja ringan harga per meter lebih terjangkau. Hubungi Griyabaja Magelang sekarang juga. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang memegang peranan penting dari suatu bangunan. Bila kolom mengalami masalah penurunan kekuatan dapat menyebabkan runtuhnya nya bangunan. Struktur kolom di buat dari besi dan beton. Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan terhadap tekanan. Kedua nya merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Gabungan kedua material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktur lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada bangunan. Untuk rumah sederhana, bentuk kolam ada dua yaitu kolom utama dan kolom praktis. Kolom Utama Kolom utama adalah kolom yang fungsi utamanya menyanggah beban utama yang berada di atas nya. Untuk rumah tinggal di sarankan jarak kolom utama 3, 5 meter, agar dimensi balok untuk menopang lantai tidak begitu besar. Apabila jarak antara kolom di buat lebih dari 3, 5 meter, maka struktur bangunan harus di hitung. Dimensi kolom utama untuk bangunan rumah tinggal lantai 2 biasanya di pakai ukuran 20/20, dengan tulangan pokok 8d 12 mm, dan begel d8 - 10 cm 8 d12 maksudnya jumlah besi beton diameter 12 mm 8 buah, 8 - 10 cm maksudnya begel diameter 8 dengan jarak 10 cm Kolom Praktis Kolom praktis adalah kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai pengikat dinding agar dinding stabil. Jarak kolom maksimal 3 meter - 5 meter atau pada pertemuan pasangan bata sudut - sudut . Dimensi kolom praktis 15/15 dengan tulangan beton 4 d10, begel d8 - 20. Ring Balk Ring balk adalah bagian dari struktur bangunan seperti balok yang terletak di atas dinding bata. Fungsi ring balk sebagai pengikat pasangan bata dan juga untuk meratakan beban dari struktur yang berada di atas nya, seperti beban yang di terima oleh kuda - kuda. Pemasangan ring balk maksimal 4 meter dari sloof, idealnya 3 meter. Dimensi ring balk yang biasa digunakan adalah lebar 15 cm dan tinggi 15 cm dengan tulangan pokok besi beton 4d - 8 mm dan d6 - 15 cm. Demikian penjelasan tentang sloof, kolom, dan ring balk.
Panjangtotal sloof = 26.4 m1 (panjang total pondasi - dimensi kolom) Lebar sloof = 0.15 m1 Tinggi sloof = 0.20 m1 terlebih dahulu harus dihitung panjang tiap jenis besi dan totalnya, dimana besi tulangan sloof diukur dari as ke as garis horizontal tiap sisi podasi. Dibulatkan 10 batang untuk mengantisipasi jika ada sambungan pada
Besi beton merupakan kebutuhan utama ketika anda membangun rumah. Salah satu jenis besi beton yang akan dibahas kali ini adalah besi tulangan sloof dan kolom. Besi tulangan sloof dan kolom bisa anda gunakan pada beberapa jenis bangunan. Misalnya, rumah desain minimalis, modern, atau bahkan rumah impian lantai 2. Dalam artikel ini akan dibahas proses pemasangan besi tulangan sloof dan kolom. Pastikan sebelum memulai proses pemasangan, kebutuhan besi tulangan sloof dan tiang kolom sudah cukup. Agar hasil yang didapat maksimal, proses pemasangan besi tulangan sloof dan kolom harus dilakukan oleh ahlinya. Yaitu, tukang bangunan yang berpengalaman. Tukang yang berpengalaman tentunya sudah mengerti mengenai konstruksi bangunan rumah. Hal ini akan memudahkan anda untuk mewujudkan bangunan rumah yang anda idam-idamkan. Saat mengukur dan membeli besi tulang sloof, pastikan kebutuhan anda benar-benar sudah mencukupi. Apabila menganut konsep rumah tumbuh, anda harus melebihkan sekitar 1 m tiap besi tulangan pada batas sambungan. Hal ini digunakan sebagai besi stek/sambungan. Bagi anda yang baru mengenal konsep rumah tumbuh mungkin sedikit bingung. Konsep rumah tumbuh merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk mengantisipasi jikalau nanti di masa depan rumah yang saya ini dibangun akan ditambahkan banguan lagi. Jadi, alokasi bahan yang digunakan lumayan agak boros. Inilah salah satu kekurangan konsep rumah tumbuh. Terutama pada bahan material besi untuk tulangan. Bukan hanya pada rangkaian besi tulangan sloof, pemborosan pun juga akan dialami pada rangkaian besi tulangan kolom atau tiang bangunan. Untuk tiang rumah lantai 1 dengan tinggi 4 m, rangkain besi tulangan yang dibutuhkan minimal 5 m, lebih bagus kalau 5,5 m. Kenapa bisa hingga 5,5 meter? Detailnya seperti ini Satu meter digunakan untuk stek bagian atas Dan 0,5 m untuk bagian bawah. Bisanya, pemasangan besi tulangan sloof dan kolom dikerjakan oleh dua orang tukang dan satu pekerja kenek. Tukang bertugas membuat mal atau menyetting ukuran dan kesikuan dari besi tulangan yang dipasang. Agar lebih jelas, silahkan cek foto ini. Apabila anda sudah membeli besi tulangan yang sudah dirangkai, maka anda cukup menyediakan kawat beton saja. Namun, bila besi tulangan belum dirakit, maka sediakan besi-besi ukuran atau diameter 10 mm. Besi tulangan pokok berdiameter 8 mm, sedangkan besi cincin atau sengkang diameter 6 mm sesuai. Untuk lebih jelasnya cek ini. Apabila anda ingin membangun sebuah rumah baru, proses proses pemasangan besi tulangan sloof dan tiang kolom sangat penting. Apabila salah perhitungan, bia-bisa rumah impian anda hasilnya tidak memuaskan. Ada dua faktor yang perlu anda perhatikan ketika akan membangun rumah. Yaitu, bahan dan tukang. Dua faktor ini tidak bisa dipisahkan. Apabila and amenginginkan hasil yang memuaskan dengan kulaitas yang tinggi, maka anda patut memperhatikan dua faktor tadi. Tukang merupakan faktor penting bagiamana rumah anda dibangng. Apa yang anda inginkan, tidaka kan mudah terealisasi bila tukang yang membuat rumah anda masih kebingungan dengan konsep rumah yang anda inginkan. So, dalam hal ini anda harus rajin-rajin berkomunikasi dengan Tukang. Bukan hanya membutuhkan alokasi dana yang lumayan, anda pun juga harus mengalokasikan waktu pula. membangun rumah seperti menjalin hubungan baru dengan seseorang. Apabila salah komunikasi bisa-bisa bangunan yang diinginkan malah tidak memuaskan. Untuk urusan bahan ini pula tidak bisa ditawar-tawar. Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas, anda pun sudah sepatutnya memilih bahan yang berkualitas pula. Apaila anda ingin mendapatkan hasil maksmial, tapi bahan yang anda sediakan pas-pasan, maka itu smeua hanya akana jadi angan-angan. So, apabila anda menginginkan bangunan rumah yang berkualitas, maka anda patut menyediakan bahan yang berkualitas pula. Apabila sudah demikian, bagi anda yang ingin membangun rumah pastikan semua faktor tadi terpenuhi. Tukang dan bahan merupakan dua hal yang sering dikeluhkan oleh para pemilik rumah. Ya, kadangkala anda harus menerima kenyataan kalau seandainya bangunan yang anda inginkan tidak sesuai harapan. Mungkin anda telah melewatkan dua faktor tadi. tukang atau bahan. Bahkan, mungkin bisa dua-duanya. Tetap Terhubung
Pastikansebelum memulai proses pemasangan, kebutuhan besi tulangan sloof dan tiang kolom sudah cukup. Agar hasil yang didapat maksimal, proses pemasangan besi tulangan sloof dan kolom harus dilakukan oleh ahlinya. Apabila menganut konsep rumah tumbuh, anda harus melebihkan sekitar 1 m tiap besi tulangan pada batas sambungan. Hal ini
Tahukah Anda, apa perbedaan kolom dan balok pada sebuah fondasi konstruksi bangunan? Pada dasarnya, fondasi bangunan memiliki beberapa struktur yang berbeda. Struktur fondasi tersebut dimulai dari penopang paling bawah, penopang beban bangunan dan penguat. Kolom, balok dan Sloof menjadi fondasi bangunan yang bisa dipelajari perbedaannya. Ketiga komponen tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Contoh sederhana seperti kolom di bagian bawah struktur bangunan untuk menopang beban vertikal dari balok yang ada. Selanjutnya ada balok yang digunakan sebagai penyangga berbentuk horizontal. Sedangkan Sloof, menjadi fondasi paling bawah yang digunakan untuk fondasi kolom. Perbedaan kolom dan balok, serta sloof harus diketahui agar Anda tidak salah ketika ingin membangun. Ketiga komponen menjadi fondasi yang harus diperkirakan terlebih dulu. Jika fondasinya tidak dirancang, Anda tidak akan bisa membangun infrastruktur. Perancangan juga membutuhkan material yang berkualitas, agar bangunan bisa berdiri kokoh dan tahan gempa. Struktur bangunan pada dasarnya terdiri dari dua jenis yaitu bagian atas dan bawah. Struktur bagian bawah terdiri dari pondasi, galian tanah dan konstruksi basement atau saluran air. Di sisi lain, struktur bagian atas terdiri dari kolom, balok serta Sloof yang menopang bangunan. Anda perlu memahami struktur bagian atas agar bangunan bisa berdiri dengan kokoh. Berikut ini penjelasan terkait kolom, balok dan Sloof yang perlu diketahui. 1. Kolom Perbedaan kolom dan balok dilihat dari rangka struktur pemikul bebannya. Kolom itu sendiri merupakan batang tekan vertikal yang menjadi pemikul beban balok. Rangka dari kolom terpasang atau tertancap di atas Sloof yang menjadi fondasi paling utama. Kolom berbentuk vertikal dengan memasangkan rangka besi yang dibeton. Rangka besi di kolom menjadi penahan agar bangunan dapat berdiri dengan kokoh. Kekuatan dari rangka besi harus kuat supaya beban balok tertahan dan tidak menimbulkan keruntuhan. Fungsi utama kolom ialah penerus beban seluruh bagian bangunan ke arah fondasi Sloof. Di saat konstruksi, bagian kolom harus diperhatikan secara seksama. Tujuannya agar daya tahan bangunan terjamin dan tidak roboh ketika terjadi gempa atau guncangan. Supaya bangunan kuat, seluruh bagian fondasi harus mendapat penanganan lebih. Mulai dari Sloof yang jadi fondasi penopang kolom dan seterusnya sampai balok. Tentu saja ada perbedaan kolom dan balok yang signifikan jika dilihat dari jenis-jenisnya. Jenis-jenis kolom terdiri dari Kolom Terikat Tied Column Kolom ikat merupakan material beton yang memiliki besi di dalamnya. Tulang besi itu terikat ke dalam beton untuk memperkukuh bangunan. Banyak konstruksi memakai jenis kolom ini karena mudah dibuat dengan tahap pengerjaan yang simpel. Kolom Spiral Spiral Column Selanjutnya ada kolom spiral yang menggunakan konsep serupa kolom ikat. Namun dilihat dari tulang besinya, kolom spiral lebih mengikat dengan melilit sepanjang beton. Fungsi kolom ini ialah untuk mengurangi deformasi sehingga fondasi lebih kuat. Kolom Komposit Composite Column Berbeda dengan dua kolom lainnya, jenis komposit menggunakan baja sebagai tulang beton. Jika dilihat dari kekuatannya, tentu baja lebih baik dibandingkan besi. Sehingga kolom ini memiliki daya tahan lebih baik dibandingkan kedua jenis kolom lainnya. 2. Balok Perbedaan kolom dan balok bisa terlihat dari jenis-jenisnya. Balok itu sendiri merupakan bagian bangunan yang menjadi dudukan lantai. Tentu saja balok berbentuk horizontal dan strukturnya akan dibentang ke seluruh bagian bangunan secara menyeluruh. Lantai gedung bertingkat tidak akan kokoh tanpa bentangan balok di bawahnya. Struktur ini juga berlaku untuk konstruksi jembatan dan jalan raya yang membutuhkan dudukan. Secara spesifik fungsi balok pada bangunan itu untuk mengikat kolom lantai atas. Saat bangunan dipasang balok sebagai dudukan lantai, struktur tidak akan merenggang. Bangunan menjadi semakin kokoh karena beban ditahan oleh balok secara langsung. Di sisi lain, balok pasti akan menyalurkan bebannya ke kolom dan dilanjutkan ke Sloof. Selain menyalurkan beban, balok juga berfungsi sebagai stabilitas. Kelenturan bangunan dipengaruhi oleh seberapa kokoh balok, kolom dan fondasinya. Adanya perbedaan kolom dan balok konstruksi dilihat dari beberapa jenis balok yang bisa Anda gunakan. Jenis-jenis balok konstruksi terdiri dari Balok Sederhana Dilihat dari bentuknya, balok sederhana merupakan komponen yang memiliki ujung bertumpu. Ujung antar balok bisa berotasi karena momen yang diberikan. Balok jenis ini tidak bergantung pada material dasar dan bentuk penampangnya. Balok Tersuspensi Versi lanjutan dari komponen balok sederhana bernama balok tersuspensi. Jenis balok tersuspensi bertumpu pada balok teritisan dengan momen nolnya. Adanya momen itu dapat meningkatkan kerenggangan balok supaya menjadi lebih kokoh. Balok Teritisan Untuk balok teritisan, pemasangannya bertumpu pada kolom. Jika dilihat dari bentuk balok tersebut, salah satu ujungnya melewati kolom. Tumpuan jadi lebih luas leluasa sehingga lantai bangunan dapat lebih kuat menopang lantai beranda. Balok Kantilever Perbedaan kolom dan balok terlihat saat dipasangkan secara bersamaan. Kolom jadi penopang dan balok diletakkan di atas tumpuan tersebut. Balok kantilever yang hanya ditopang menggunakan satu kolom di tengah saja tanpa penyangga di ujungnya. Balok Kontinu Banyak bangunan bertingkat menggunakan balok kontinu atau kontinuitas. Balok jenis ini memanjang dan dapat ditumpu oleh beberapa kolom. Contoh sederhananya bisa dilihat dari Jembatan Layang yang memanjang karena tumpuan balok dan kolom. Balok Ujung Tetap Memiliki ujung tetap, balok ini sanggup menahan translasi dan rotasi bangunan. Balok dikaitkan pada kolom sehingga tidak bisa bergerak. Kekuatan penahannya berpusat pada kolom yang menampung beban ujung balok tersebut secara menyeluruh. 3. Sloof Selain perbedaan kolom dan balok, ada juga Sloof yang menjadi penyangga utama kedua komponen tersebut. Sloof jadi beton susunan yang diletakkan di atas fondasi konstruksi paling bawah. Fungsinya sebagai tempat kolom, karena meratakan beban bangunan. Dengan adanya Sloof, beban bangunan bisa tersebar secara merata. Kolom yang menjadi penyangga tidak akan menimpa beban berat ketika dipasangkan di atas Sloof. Beban yang ditampung kolom tersebut akan dialirkan ke bagian Sloof agar menyebar. Simpelnya, Sloof digunakan sebagai sekat dinding rumah karena tersedia fondasinya. Jika sudah ada fondasi, tentu pemasangan struktur dinding jadi lebih mudah. Biasanya Sloof dibangun terlebih dulu sebagai struktur atau fondasi bangunan paling utama. Berdasarkan penjelasan tersebut, Anda butuh fondasi yang kokoh. Fondasi terdiri dari besi dan beton yang membentuk balok, kolom serta Sloof. Perbedaan kolom dan balok juga terlihat dari jenis besi yang digunakan sebagai pembentuk utama. Tanpa besi sebagai material utama, Anda tidak akan dapat membangun bangunan yang benar-benar berkualitas. Untuk mendapat material terbaik, Anda harus menggunakan produk KPS Steel karena sudah terbukti dari tingkat daya tahannya. Baca Juga Mengenal Apa itu Teknologi Konstruksi, Tujuan & Fungsinya PT Karya Perkasa Steelindo menjadi produsen besi terbaik yang ada di Indonesia. Dengan berbagai macam produk besinya, perancangan konstruksi Anda bisa dioptimalkan. Produk yang dapat digunakan di antaranya besi beton, besi kanal, besi AS dan pipa besi lainnya.
C Pekerjaan beton bertulang 1. Pekerjaan sloof Pekerjaan sloof baru dapat dilaksanakan setelah pekerjaan pondasi selesai. Dalam pelaksanaan sloof, kami memasukkan besi sloof yang telah diolah/dirakit serta diikat diloskerja dengan bentuk dan penampang sesuai dengan gambar kerja dan bestek, sebelumnya besi telah disetujui oleh direksi. JenisTiang Sloof - 16 images - belajar sipil pondasi strauss pile atau bored pile, quality control pembesian sloof kontraktor jogja jasa bangun rumah, ini dia tugboat yang lagi seret tongkang bermuatan emas hitam dan, perhitungan struktur pondasi tiang pancang pile cap foundation, Gambardetail kolom praktis. detail kolom praktis rumah 1 lantai. spesifikasi kolom. ukuran 15cm x 15cm. besi tulangan pokok 4b Ø 10mm. besi begel atau cincin Ø 8mm - 200mm. tebal selimut beton 2,5cm. ukuran begel 10cm x 10cm. beton bisa pakai K250 atau menyesuaikan rencana kekuatan struktur. Denahkolom dibuat per tiap lantai, dimana pada tiap-tiap kolom terdapat kode nomor kolom. Pada contoh gambar di atas terdapat kode nomor kolom K1, K2, K3 dan K4. Nama denah kolom diberi keterangan elevasi kolomnya. Ketinggian total bangunan pada contoh ini adalah 20 meter dimana terdapat 4 lantai + 1 atap dak dengan ketinggian antar lantai 4
UKURANELEMEN Gambar 6.8 mengilustrasikan batas-batas perbandingan tinggi bentang untuk beberapa sistem struktur baja yang umum digunakan. Kolom baja struktural umumnya mempunyai perbandingan tebal-tinggi bervariasi antara 1 : 24 dan 1 : 9, yang tergantung pada beban dan tinggi kolom. Keseluruhan kemungkinan bentang yang dapat dicapai dari
.
  • ajbo8dq49x.pages.dev/5
  • ajbo8dq49x.pages.dev/151
  • ajbo8dq49x.pages.dev/885
  • ajbo8dq49x.pages.dev/508
  • ajbo8dq49x.pages.dev/252
  • ajbo8dq49x.pages.dev/155
  • ajbo8dq49x.pages.dev/951
  • ajbo8dq49x.pages.dev/889
  • ajbo8dq49x.pages.dev/29
  • ajbo8dq49x.pages.dev/300
  • ajbo8dq49x.pages.dev/372
  • ajbo8dq49x.pages.dev/568
  • ajbo8dq49x.pages.dev/668
  • ajbo8dq49x.pages.dev/92
  • ajbo8dq49x.pages.dev/182
  • sambungan besi kolom dan sloof